. TERIMAKASIH ANDA TELAH SINGGAH DI BLOG APRIANTO GONDANG TIMUR LOMBOK UTARA Firefox 3.6 With High Resolution

detail

Halaman

Pengikut my blog

About Me

Foto Saya
aprianto gagah
saya anak gondang timur lombok utara, karang kuliah di wearnes bali. saya orangnya simpel,ramah pada siapapun, mudah tersenyum,dan patuh kepada orang tua
Lihat profil lengkapku
Kamis, 29 April 2010

Si Beruang dan si Kelinci

Oleh cK Iseng berbagi gambar. Gambar ini saya dapat dari email yang dikirimkan teman saya. Karena lucu, saya berpikir untuk memposting biar pada tahu betapa kocaknya cerita ini… :D Tapi mungkin cerita ini basbang™. :P

Komik ini menceritakan tentang beruang dan kelinci. Ketika sedang main film india,

yaitu
kejar-kejaran, tiba-tiba kedua binatang ini bertemu dengan kodok ajaib, yang mengaku bisa mengabulkan keinginan mereka, asalkan mereka berhenti kejar-kejaran. Si beruang yang maruk, meminta agar semua beruang di hutan dijadikan betina, kecuali dirinya. Hmmm…permintaan yang aneh. Sedangkan si kelinci meminta hal yang sederhana. Helm dan sepatu boot untuk naik motor.
Si beruang mentertawakan keinginan si kelinci. Menurutnya, permintaan si kelinci sangat bodoh. Permintaan kedua beruang tidak jauh berbeda, ia meminta semua beruang di negara ini berjenis kelamin betina. Kodok pun segera mengabulkannya. Sedangkan si kelinci meminta motor dengan kecepatan luar biasa. Si beruang tetap menganggap permintaan si kelinci bodoh!
Sampailah di permintaan ketiga, beruang meminta semua beruang di dunia berjenis kelamin. What kinda question is that? :-? Dan tebak apa permintaan terakhir si kelinci? Baca aja cerita di bawah. :lol:

.
.

.
.
Cerita di atas memberikan pesan moral, yaitu JANGAN SERAKAH! Karena keinginan si beruang yang aneh-aneh saja, akhirnya dia malah menerima ganjarannya. Sedangkan si kelinci meminta helm, sepatu dan motor –yang menurut beruang itu adalah permintaan bodoh– justru akhirnya bisa menghindar ketika dirinya akan dimangsa si beruang.
Moral of the story? Jangan minta macam-macam dan jangan serakah. :mrgreen:
Tapi asli, ceritanya kocak!

0 komentar:

Posting Komentar